-- SELAMAT DATANG DI SMP ISLAM PAGAK GAMPINGAN -- || Membuat Tapak Jejak Dengan Berpijak Secara Bijak Dimanapun Kaki Beranjak || Follow Kami Di : Twitter : @smpislampagak || Instagram : @smpislampagak

Pengumuman

0 komentar

Selamat Dan Sukses Menempuh UNBK SMP / MTs Tahun Pelajaran 2018 / 2019
22 s.d 25 April 2019

Berdoa, Belajar, Mista restu orang tua dan tetap junjung kejujuran...
Semangat...
Semangat...

Baca Lebih Lanjut »

Bimbingan Teknis Proktor Dan Teknisi UNBK SMP/MTs. Tahun 2018/2019

1 komentar


Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun 2019 ini menjadi success story yang perlu diapresiasi. UNBK telah terbukti menjadi instrumen yang efektif untuk menanamkan karakter dan kejujuran melalui capaian indeks integritas.

Kita, para pelaksana Ujian Nasional, merupakan pemberani dan sebagai pionir perubahan melalui pelaksanaan UNBK. Sebab untuk SMP/MTs. di Kabupaten Malang mulai tahun 2018 kemarin bisa melaksanakan UNBK meski belum 100% dan kita anggap sukses dalam pelaksanaannya, namun demikian, kita tidak boleh lengah atau terlena dengan keberhasilan ini. Apalagi mencederai keberhasilan ini dengan kekurangsiapan kita untuk melaksanakan UNBK pada tahun ini.

Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada Saudara Proktor, Teknisi UNBK dan Heldesk Kabupaten yang telah menyukseskan UNBK SMP/MTs. Kabupaten Malang.

Proses pendidikan yang bermutu akan membuahkan hasil pendidikan bermutu dan relevan dengan pembangunan, kesuksesan pelaksanaan UNBK bukan hasil kerja segelintir orang, ada banyak pihak terlibat didalamnya, terutama proktor, teknisi, tim helpdesk, PLN, dan Telkom.

Proktor dan Teknisi yang merupakan pelaku langsung dilapangan menjalankan tugasnya dimulai dari bulan November pada proses pendataan hingga berlangsungnya UNBK SMP/MTs. di mulai tanggal 22 April s.d. 25 April 2019 nanti, tugas proktor tidak berhenti walaupun UNBK sudah berakhir ditanggal tersebut, tetapi baru berakhir setelah diumumkan nilai UN pada saat kelulusan.

Kami sampaikan apresiasi kepada kawan kawan Proktor dan Teknisi yang telah bekerja, berkiprah dan berperan dalam menyukseskan UNBK tahun 2019 ini, selamat bekerja dan teruslah berkomunikasi serta berkolaborasi dalam memajukan pendidikan nasional.

Baca Lebih Lanjut »

AL-QURAN DIGITAL

0 komentar


Baca Lebih Lanjut »

Resep Makanan Kekinian yang Bisa Dibuat di Rumah, Lebih Enak ! ( Part 1 )

0 komentar

Resep Es Kopi Susu Kekinian

Haloo Sahabat SMP Islam, Bisa dibilang, dunia kuliner terus menggeliat lima tahun belakangan ini. Kalau dulu rainbow cake, ombre cake, hingga kue cubit jadi primadona, kini martabak dan keju menggantikannya.
Nah, kalau kamu sudah pernah mencoba aneka kuliner hits ini, sesekali kita harus mencoba membuat resepnya sendiri. Coba deh, pasti lebih enak!
 


Resep ini sudah dicoba langsung oleh Bapak Udin. Menurut banyak orang, rasanya tak jauh berbeda dengan es kopi susu merek terkenal. Cobain yuk!

Bahan-bahan :
- 1 sendok makan Nescafe Gold/Classic (sesuai selera)
- 3 sendok teh brown sugar
- 3-4 sendok makan krimer bubuk
- 225 ml susu cair plain
- 225 ml susu cair rasa kelapa
- es batu secukupnya

Cara membuat :
Larutkan semua bahan dengan air panas kecuali susu dan es batu. Kocok di dalam botol hingga tercampur rata. Masukkan susu, kocok lagi. Terakhir es batu.
Es kopi siap disajikan!
Mudah Bukan Sahabat SMP Islam.

Baca Lebih Lanjut »

Manfaat TIK Di Bidang Pendidikan

0 komentar
image
Manfaat TIK dalam bidang pendidikan merupakan singkatan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi. Seperti namanya, Pelajaran ini berisi tentang perkembangan dari teknlogi informasi dan alat komunikasi seperti internet dan layanannya serta komputer dan perangkatnya. Dalam materi komputer di bahas bagian-bagiannya seperti hardware, software, dan brainware atau pengguna komputer itu sendiri serta fungsinya. Beberapa fungsi dari komputer sangat membantu siswa dalam proses belajar maupun untuk mengerjakan tugas dari guru. Contohnya apabila siswa ingin mengumpulkan tugas dalam bentuk print out bukan tulisan tangan, maka ia bisa mengetiknya di komputer dan mencetaknya. Contoh lainnya adalah ketika siswa ingin mencari informasi seputar pelajaran sekolah yang tidak ada di buku maka ia bisa mencarinya di internet melalaui komputer secara cepat dan mudah.

Pelajaran TIK memang penting di berikan untuk siswa baik untuk tingkat SMP maupun SMA, agar mereka memiliki bekal untuk menghadapi persaingan global dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang sudah semakin canggih ini.


Ada beberapa manfaat pelajaran TIK bagi siswa antara lain:
1. Dengan adanya palajaran TIK siswa dapat dengan mudah menggunakan komputer untuk mengerjakan tugas yang berhubungan dengan pengolahan angka, pengolahan kata, presentasi, dll.

2. Pelajaran TIK juga mempermudah siswa dalam mengenal internet dan memafaatkannya untuk komunikasi dengan teman, keluarga maupun saudara yang jauh, bahkan mereka bisa berkomunikasi dengan orang yang berada di berbagai belahan dunia tanpa mengalami kesulitan seperti menggunakan jejaring sosial Facebook, Twitter, YM, dll.

3. Siswa mempunyai pengetahuan yang luas tentang dunia luar seta informasi dari berbagai belahan dunia secara cepat mudah dan murah melalui internet.

4. Pelajaran TIK menjadi bekal bagi siswa dalam menempuh masa depan yang semakin deras dengan arus globalisasi dan perkembangan tekhnologi yang semakin canggih.

5. Dengan adanya pelajaran TIK yang diberikan kepada siswa, maka siswa dapat memfungsikan komputer dan internet secara maksimal sebagai media belajar yang efektif. Selain itu siswa juga bisa memperoleh informasi yang beragam dan menarik sehingga mereka akan lebihmudah dan senang dalam belajar. Apalagi jika siswa butuh hiburan mereka bisa membuka situs-situs yang menyediakan hiburan-hiburan seperti permainan game, film, video, dll.

Baca Lebih Lanjut »

Kumpulan Games

1 komentar


Baca Lebih Lanjut »

Tips Membuat Kelas Menyenangkan

4 komentar

Belajar di kelas. Aktifitas yang satu ini menjadi menu harian untuk bapak ibu guru dan para murid di sekolah. Sebagai guru, yang merupakan fasilitator utama, guru sangat berperan untuk membuat menu harian ini dalam sajian yang segar, menarik, tidak membosankan dan tentunya bergizi.
Penyajian yang selalu baru menjadi salah satu faktor untuk menentukan hasil dari proses belajar mengajar. Nah, apa tips dan trik dari bapak ibu guru yang biasa bapak ibu guru lakukan untuk membuat menu harian ini segar dan bergizi? Intip yuks beberapa cara membuat kelas menyenangkan berikut ini!

1. Hindari berdiri di satu posisi
Dalam cara konvensional dalam mengajar, guru selalu mengajar dengan posisi yang sama yaitu di depan kelas. Guru duduk di belakang meja guru atau berdiri di depan papan tulis. Guru biasanya meminta murid untuk membuka buku pelajaran atau membagikan foto kopi materi pelajaran. Kemudian materi tersebut dibahas bersama-sama. Metode ini dikaji sebagai salah satu metode yang tidak efektif, karena belajar terjadi hanya satu arah, guru menyampaikan dan murid mendengarkan. Kira-kira akan berapa lama anak-anak akan bertahan untuk menyimak pelajaran yang diajarkan? 10 menit? 15 menit? Coba saja.
Bandingkan dengan mobile teaching. Guru bisa membahas mata pelajaran dalam jarak dekat dengan murid. Matematika misalnya. Dengan metode mobilitas di dalam kelas, guru bisa benar-benar turun untuk membantu murid menjelaskan penggunaan rumus, perkalian dan lain sebagainya. Selain itu, hal ini juga bisa membantu murid untuk lebih relax, menciptakan suasana bahwa mereka memang sedang belajar bersama dengan guru mereka, bukan selalu diajari atau digurui.
Terlebih, mereka akan merasakan keterlibatan guru secara emosional. Dengan berjalan-jalan, berpindah-pindah posisi, guru juga akan lebih mengetahui secara detail situasi kelas, bahkan melihat apa yang dikerjakan oleh muridnya, satu-persatu. Apakah Donny sedang melamun, Carol sedang menggambar karena bosan, atau ada murid yang bisik-bisik, corat-coret dan lain sebagainya.

2. Pancing ide anak sebanyak-banyaknya
Full attention atau atensi penuh bisa juga didapat dari memancing pendapat, diskusi atau berdebat argument. Tidak semua anak bisa mengeluarkan idea tau pendapat mereka. Sebagai guru, kita harus percaya pada kemampuan dari masing-masing anak. Pacu mereka untuk berani berpendapat, hargai apapun yang mereka ungkapkan. Dengan demikian, selain memberikan materi pelajaran, kita juga melatih mereka untuk terbuka pada perbedaan ide dan mendengarkan orang lain. Hal ini menjadi sangat penting bagi anak, karena ini akan menjadi bekal untuk mereka berinteraksi dengan orang lain, dengan teman, guru, orang tua atau siapa saja yang mereka temui.

3. Bervariasi
Sajikan mata pelajaran dengan berbagai variasi. Misalnya di awal pelajaran, bapak ibu guru bisa memberikan aktivitas untuk class warming up, seperti berdiri bersama dan melakukan yel-yel, atau games selama 5 menit, atau cerita lucu atau apapun yang bisa memberikan semangat dan menyatukan spirit anak untuk belajar bersama bapak ibu guru selama 45 menit atau 90 menit ke depan. Bisa juga setelah 15 menit menjelaskan mata pelajaran, bapak ibu guru bisa menyisipkan kuis selingan. Perbanyak diskusi dengan anak-anak murid. Di akhir pelajaran, bisa ditutup dengan tanya jawab singkat mengenai mata pelajaran yang diajarkan.

4. Berikan perhatian ke semua anak
Yang sering terjadi di kelas adalah guru akan cenderung lebih memperhatikan murid yang pintar dan aktif. Kita coba tarik kembali ke masa kita sekolah dulu. Jika memang kita sebagai anak aktif, kita akan merasa kita sangat diperhatikan oleh guru.
Jika kita diam saja di kelas, maka kita juga tidak akan berkesempatan untuk menuangkan ide ataupun mengaktualisakan diri kita di kelas. Makanya sering muncul jargon, jadilah anak ‘yang paling’…paling pintar, paling paling cantik, paling badung, paling suka telat… Yang penting menjadi ‘paling’, entah paling apa, karena dengan paling, kita baru akan diperhatikan oleh guru.
Bagaimana dengan anak-anak yang dalam taraf biasa-biasa saja? Sekarang ketika menjadi seorang guru, sebenarnya tugas seorang guru lah untuk mengeksplore ‘benih-benih paling’ yang ada di dalam diri masing-masing anak. Sebagai guru, guru harus percaya bahwa setiap anak punya talenta dan potensi yang berbeda-beda.

5. Maksimalkan teknologi
Salah satu alat yang membantu guru untuk menciptakan suasana aktif dan segar adalah teknologi. Manfaatkan teknologi yang ada, seperti laptop, internet dan projektor untuk mengubah materi pelajaran text book ke audio visual. Dengan penyajian yang baik dan menarik, fokus anak akan lebih terarah pada materi yang disampaikan. Jangan ragu untuk mengotak-atik atau membuat sesuatu yang berbeda dengan teknologi.
Dengan satu klik di sebuah website, guru bisa mendapatkan berbagai pengetahuan yang bisa diseleksi menyesuaikan mata pelajaran yang sedang dibahas. Berbagai situs tentang edukasi dan pengetahuan tersedia, salah satunya adalah portal kesekolah.com yang menyajikan berbagai artikel dari kesehatan, pendidikan, berita, solusi edukasi dan lain sebagainya. Dengan demikian, pembahasan materi yang dilakukan di dalam kelas akan lebih bervariasi dan selalu segar, karena informasi dari internet selalu update dan terkini.



Source : www.kesekolah.com

Baca Lebih Lanjut »

Murid Susah Diatur? Jangan Panik! Ini Cara Tepat Menanganinya

1 komentar



menangani murid - Guru pusing menghadapi perilaku murid
Guru pusing menghadapi perilaku murid. (Sumber: gettyimages.com)

Saat mengajar murid baru, Bapak/Ibu Guru tidak pernah tahu murid seperti apa yang akan dihadapi. Kalau mendapatkan murid yang giat dan rajin rasanya bahagia sekali. Apalagi kalau mereka juga mau mendengarkan setiap kata-kata yang Bapak/Ibu berikan, wah pasti mengajar menjadi semakin menyenangkan ya!
Tapi... gimana kalau Bapak/Ibu Guru menghadapi murid yang susah diatur? Rasanya seperti cobaan hidup, apalagi harus menghadapi murid tersebut paling tidak untuk setahun kedepan. Well, mau sesusah apapun murid diatur, sudah menjadi tanggung jawab Bapak/Ibu Guru untuk bisa menghadapi murid agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan baik.
Nah, maka dari itu Ruangguru.com ingin berbagi cara-cara tepat yang bisa Bapak/Ibu terapkan untuk menangani murid yang susah diatur ini. Jadi jangan panik dulu ya! Ayo, mari pelajari bagaimana cara penanganan yang tepat dengan cara-cara seperti ini:

1. Rencanakan beragam metode mengajar
menangani murid - Rencana belajar. Rencana belajar. (Sumber: 7t9.nl) 
Setiap murid memiliki keunikan dan karakternya masing-masing, inilah yang membuat setiap murid tidak bisa ditangani dengan cara yang sama. Di sini, Bapak/Ibu Guru harus pintar-pintar nih untuk antisipasi dengan berbagai metode belajar. Bisa saja di kelas A, muridnya lebih senang belajar dengan metode diskusi bersama. Sedangkan kelas B, lebih senang belajar dengan metode simulasi untuk lebih mengerti.
Jadi, sebelum mengajar, coba untuk persiapkan berbagai metode ya! Lagipula, dengan menggunakan metode belajar yang variatif tentu membuat kelas Bapak/Ibu Guru lebih seru, jadinya murid pun senang saat di kelas dan mengurangi sikapnya yang susah diatur itu, hehe.

2. Daripada berteriak, beri peringatan secara nonverbal saja
university.com - Guru mengisyaratkan murid untuk tenang. Guru mengisyaratkan murid untuk tenang. (Sumber: university.com) 
Saat mengajar kelas yang susah diatur, pasti selalu ada saja murid yang membuat gaduh. Yang tadinya kelas tenang, tiba-tiba langsung menjadi berisik seisi kelas. Mau menerangkan apapun di kelas juga tidak terdengar. Daripada berteriak di depan murid, lebih baik gunakan gestur nonverbal saja ya! Misalnya, bisa dengan menaruh jari telunjuk di depan mulut untuk memberikan kode “jangan berisik”. Bisa juga saat ada yang berisik, tatap murid yang membuat keributan sampai akhirnya sadar kalau diperhatikan dan diam sendiri.
Sebisa mungkin hindari untuk berteriak ya. Dengan berteriak, selain menguras emosi, tentunya secara tidak langsung mengajarkan murid bahwa di kelas boleh berteriak. Jadi, cobalah tetap bersikap tenang selalu!

3. Sebisa mungkin tidak berkata “jangan”
menangani murid - Guru melarang siswa Guru melarang siswa. (Sumber: addictinginfo.org) 
Saat menghadapi murid yang susah diatur, tidak jarang membuat Bapak/Ibu Guru habis kesabaran. Salah satu hal yang sering dilakukan adalah dengan memberikan peringatan kepada murid mengenai sikap murid yang kurang diterima tersebut. Nah, saat hendak mengingatkan murid, coba gunakan ucapan yang berkonotasi positif daripada negatif ya!
Misalnya saja, saat Bapak/Ibu Guru sedang menerangkan di depan kelas, mulai ada murid yang malah asik ngobrol sendiri dan malah mengganggu murid yang lain. Apabila Bapak/Ibu Guru hanya mengingatkan dengan berkata “jangan berisik!” atau “jangan mengobrol!”, mungkin awalnya murid akan diam. Tapi lama-kelamaan pasti akan mengulanginya lagi, karena tidak ada alasan solutif dari ucapan tersebut.
Sebaiknya saat menegur, sambil memberikan alasan solutif mengapa perlu memperhatikan guru seperti “ayo perhatikan ke depan, kalian mau kan mendapat nilai bagus di ujian nanti dan bebas remed?”. Biasanya ini akan lebih ampuh, murid akan diam dan mulai memikirkan akibat yang mereka dapatkan. Akhirnya, murid pun akan lebih menyimak guru deh!

4. Fokus pada perilaku positif murid
menangani murid - Guru menghargai perbuatan baik murid Guru menghargai perbuatan baik murid. (Sumber: toledoblade.com) 
Sebagai manusia, kadang kita terlalu fokus dengan keburukan saja dan lupa akan hal positif atau kebaikan yang dilakukan murid. Nah, coba deh mulai perhatikan lebih seksama sikap murid yang susah diatur. Bisa saja murid itu memang berisik saat di kelas, tetapi di sisi lain selalu rajin mengerjakan tugas atau bahkan sekedar rajin tunjuk tangan untuk bertanya. Sesekali, cobalah untuk memuji perilaku baik ini ya! Murid itu senang sekali lho setiap mendapat pujian, apalagi dari guru.
Ketika murid merasa dihargai sekecil apapun tindakan yang sudah diperbuat, mereka akan senang untuk terus berperilaku baik pula. Eh, tapi bukan berarti hanya fokus memuji ke salah satu murid saja ya! Jangan lupa untuk memuji tindakan murid lainnya, biar tidak disangka “anak emas” oleh murid lainnya. Hihi….

5. Bisa jadi murid tidak bisa diam karena hiperaktif
menangani murid - Murid hiperaktif Murid hiperaktif. (Sumber: theconversation.com) 
Mengingat setiap murid memiliki karakter yang berbeda, tidak menutup kemungkinan murid yang susah diatur merupakan anak yang hiperaktif! Buat murid seperti ini, sulit sekali untuk bisa duduk, diam, dan perhatikan guru di depan. Mereka membutuhkan aktivitas yang bisa dilakukan agar energinya dapat tersalurkan. Berhubung di kelas hanya bisa duduk saja, akhirnya murid ini bosan dan akhirnya berisik sendiri.
Cara menanganinya adalah dengan memberikan metode belajar yang banyak melibatkan aktivitas. Bisa dengan mengadakan games, diskusi, atau seperti role playing. Dengan begitu, energi murid bisa tersalurkan secara positif dan bukannya malah mengobrol sama teman.

6. Belajar mendengar murid
menangani murid - Guru mendengar keluhan murid Guru mendengar keluhan murid. (Sumber: blog.theautismsite.com) 
Coba deh, sesekali ajak ngobrol murid yang susah diatur secara personal. Bisa saja, sebenarnya ia punya masalah internal seperti keluarga atau bahkan teman yang membuat dirinya susah fokus untuk di kelas dan jadinya malah mencari perhatian. Dengan mencoba mendengarkan cerita murid, Bapak/Ibu Guru pun juga akan lebih mengerti kondisi murid tanpa harus bersikap marah terus.
Positifnya setelah berbagi cerita, murid akan merasa ada kedekatan dengan Bapak/Ibu Guru karena mau mendengarkan dan mengerti mereka. Murid pun akan jadi lebih menghormati guru dan akan lebih menjaga sikap untuk tidak terus-menerus membuat onar suasana kelas.

7. Beri hukuman positif
menangani murid - Murid diberi hukuman Murid diberi hukuman. (Sumber: incredibleart.org) 
Kalau mau cara apapun tetap membuat murid susah diatur, kadang tidak ada salahnya juga untuk memberikan hukuman bagi murid yang melanggar. Tapi, buat hukuman ini yang sifatnya membangun dan positif ya, bukan yang malah jadi ngomelin murid saja.
Bisa saja nih, Bapak/Ibu Guru menerapkan siapa pun yang tidak mengerjakan tugas harus traktir permen untuk teman-teman sekelasnya. Tentu, murid tidak mau sampai uang jajannya terpotong karena tidak mengerjakan tugas kan? Hehe. Tapi sebelumnya pastikan semua murid sudah setuju dengan peraturan ini ya! Pastikan juga untuk tetap mewajibkan murid untuk mengumpulkan tugas, biar hukuman ini tidak disalahgunakan.
 

8. Berkoordinasi dengan orang tua

menangani murid - Guru berkonsultasi dengan orang tua Guru berkonsultasi dengan orang tua. (Sumber: rd.com) 
Dalam hal ini, butuh adanya koordinasi dengan pihak orang tua. Rutinlah mengadakan pertemuan sehingga bisa mengetahui perkembangan yang terjadi pada siswa. Mulai dari perilaku siswa di rumah, lingkungan pertemanan, kebiasaan siswa, dan sebagainya.

9. Tetap sabar dan ceria
menangani murid - Guru tersenyum pada murid Guru tersenyum pada murid. (Sumber: bgsg.bury.sch.uk) 
Meski lelah menghadapi murid yang susah diatur. Bapak/Ibu Guru tetap harus sabar dan ceria ya! Dengan bersabar, mau menghadapi kondisi apapun akan membuat Bapak/Ibu Guru tetap tenang menangani berbagai sikap murid yang bisa bikin kesal. Tetap juga ceria dan menyenangkan saat mengajar, dengan harapan para murid merasa dipedulikan. Jadi, yang sabar ya Bapak/Ibu Guru!
Itulah cara-cara tepat untuk menangani murid yang susah diatur! Semoga dengan cara ini bisa membantu Bapak/Ibu Guru untuk tetap tenang dalam menghadapi tingkah laku murid yang susah diatur ya. Tetap semangat untuk mengajar ya Bapak/Ibu Guru, kami bangga! :)



Sumber : https://blog.ruangguru.com/cara-menangani-murid-susah-diatur

Baca Lebih Lanjut »

Tata Tertib Pengawas, Proktor dan Teknisi Serta Macam - Macam Pelanggaran Selama Ujian Nasional Tapel 2018/2019

0 komentar


TATA TERTIB UJIAN NASIONAL



PELANGGARAN PESERTA UJIAN NASIONAL




PELANGGARAN PENGAWAS UJIAN NASIONAL




POSKO UJIAN NASIONAL 2019

Baca Lebih Lanjut »

Hak dan Kewajiban Siswa Di Sekolah dan Di Rumah

1 komentar
Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban termasuk juga anak, dan sebagai pelajar juga. Hak adalah segala sesuatu yang harus diterima. Sementara itu, kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan menurut aturan yang berlaku. Kewajiban dan hak harus dilaksanakan dengan seimbang agar tidak terjadi ketimpangan. Hak diperoleh setelah melaksanakan kewajiban. Berikut adalah hak dan kewajiban siswa di sekolah anak di rumah, di sekolah, dan di lingkungan.

Hak dan Kewajiban Siswa Di Sekolah

Inilah Kewajiban Murid disekolah antaranya adalah:
  1. Siswa harus taat kepada Guru dan Kepala Sekolah.
  2. Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, ketertiban sekolah.
  3. Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, perabotan yang ada disekolah.
  4. Membantu kelancaran pelajaran dikelas.
  5. Ikut menjaga nama baik sekolah, guru maupun pelajar lainnya baik dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah.
  6. Menghormati guru dan saling menghargai antar sesama murid.
  7. Melengkapi diri dengan keperluan sekolah.
  8. Murid yang membawa kendaraan harus meletakkan kendaraannya ditempat yang sudah ditentukan.
  9. Ikut membantu agar tata tertib sekolah dapat berjalan dengan lancar.
  10. Memakai pakaian seragam sekolah sesuai dengan hari yang telah ditentukan.
  11. Murid berkewajiban untuk mengikuti upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang diselenggarakan.
  12. Memberikan keterangan Sakit,Izin atau Alpa dari orangtua bahwa Anda berhalangan untuk sekolah.
  13. Murid-murid wajib mengikuti pelajaran dan ulangan disekolah.

Hak Siswa di Sekolah :
  1. Berhak mendapat perlakuan adil (nilai) dari guru dan perlindungan.
  2. Berhak mendapat bimbingan dari guru dan pendidikan.
  3. Berhak meminjam buku di perpustakaan.
  4. Berhak mempunyai banyak teman.
  5. Berhak menggunakan fasilitas yg ada disekolah.

Hak dan Kewajiban Siswa yang berada di Rumah

Hak Anak di Rumah
  1. Berhak Mendapatkan Kasih Sayang
  2. Berhak Mendapatkan Perlindungan
  3. Berhak untuk Bermain
  4. Berhak Mendapatkan Kesehatan
  5. Berhak Mendapatkan Pendidikan
Kewajiban Anak di Rumah
  1. Kewajiban Belajar
  2. Kewajiban Membantu Orang Tua.
  3. Kewajiban Menjalankan Perintah Agama

Hak dan Kewajiban Anak di Masyarakat

Anak-anak merupakan bagian dari warga masyarakat. Oleh karena itu, anak juga memiliki hak dan kewajiban di lingkungan masyarakat. Anak berhak mengembangkan kemampuannya di masyarakat, baik dalam bentuk hobi atau kegemaran ataupun kemampuan bersosialisai. Lingkungan masyarakat juga berkewajiban memberikan fasilitas yang memadai bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi mereka.

Baca Lebih Lanjut »

Pendidikan Karakter Kerja

1 komentar

Baca Lebih Lanjut »