-- SELAMAT DATANG DI SMP ISLAM PAGAK GAMPINGAN -- || Membuat Tapak Jejak Dengan Berpijak Secara Bijak Dimanapun Kaki Beranjak || Follow Kami Di : Twitter : @smpislampagak || Instagram : @smpislampagak

TIK - Kelas 9 Pertemuan Ke 5

0 komentar

 


  

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 -

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anak - anak, Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan penuh Rezeki, dan semoga keadaan kedepan menjadi lebih baik lagi.

Pertemuan 5 :

Perangkat Keras Beserta Fungsinya untuk Keperluan Akses Internet

     Komputer merupakan serangkaian peralatan elektronik yang bekerja secara koordinatif dan integratif berdasarkan program sehingga komputer dapat menerima masukan berupa data yang diolah dalam bentuk memori dan menampilkan menjadi suatu informasi.

     Seiring dengan perkembangan jaman, informasi yang kita dapatkan dari komputer semakin luas karna adanya internet. Internet merupakan jaringan yang sangat besar dan mencakup seluruh dunia. Agar bisa terhubung ke internet sebuah komputer membutuhkan perangkat keras (hardware) tambahan.


A. PERANGKAT KERAS UTAMA UNTUK MENGAKSES INTERNET

1. Komputer



Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer  yang digunakan dalam koneksi internet sangat mentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya.

Adapun spesifikasi komputer yang digunakan untuk mengakses internet adalah sebagai berikut :
·         Komputer minimal Pentium III dengan menggunakan processor 500 MHz (Mega Hertz)
·         RAM (Random Access Momory), minimal 64 Mb (Mega bytes)

          RAM juga disebut memorI yang mempunyai kegunaan untuk menyimpan masukan data dan perintah yang bersifat sementara.

Dalam komputer terdapat beberapa perangkat seperti:

a. Monitor
Spesifikasi Monitor dibedakan sebagai berikut :
  • CGA (Color Graphics Adapter) monitor jenis ini memiliki resolusi maksimal 640x200. Dan bisa menampilkan 4 warna saja. Jenis monitor ini adalah monitor dengan resolusi kualitas rendah menurut standart IBM.
  • EGA (Enhanced Graphics Adapter), monitor ini memiliki resolusi maksimum 640x350 yang mencukupi untuk penggunaan tingkat tinggi seperti menampilkan mode grafis. Monitor jenis ini mampu menampilkan 16 warna pada bentuk teks (80x25 karakter atau 40x25 karakter).
  • VGA (Video Graphicd Array), monitor ini memiliki resolusi maksimum 800x600, perbedaan jenis EGA dan VGA adalah cara menampilkan pixel yaitu EGA/CGA pixel ditampilkan secara langsung sebagai hasil dari tembakan generator adapter.

         Sedangkan pada VGA, pixel sebelum ditembakkan diolah dulu dalam memori khusus yaitu VGA Card sehingga ketajamannya dapat diatur. VGA mampu menampilkan 128 – 254 warna.   Super VGA, monitor ini memiliki resolusi tertinggi yaitu 1.024x764 dan dapat menampilkan warna mencapai 65.000 warna, termasuk warna perak dan emas. 

b. Memory (RAM)
 


Memori yang digunakan dalam komputer biasa disebut RAM (Random Access Memory). RAM dapat membaca/menyimpan/menulis data atau program. RAM yang bisa digunakan untuk mengakses internet adalah minimal 16 MB. Semakin tinggi suatu memory semakin banyak yang dapat ditampung oleh komputer.

     Data pada RAM bersifat volatif yang artinya data akan hilang apabila komputer dimatikan atau terjadi  pemadaman  listrik.

Sifat dari memory ini adalah sebagai berikut :
  • Temporer, artinya data yang terdapat dalam komputer akan hilang apabila komputer dimatikan.
  • Random, artinya dalam membaca data dilakukan secara acak.
c. Processor Pentium
Processor berfungsi mengolah semua informasi yang dimasukan pengguna komputer serta memberikan hasil sesuai dengan kehendak sang pemakai, dengan demikian semakin tinggi processor semakin cepat pula komputer dalam mengolah perintah. Processor yang bisa digunakan untuk akses internet minimal Pentium 133 MHz. Processor dapat diartikan sebagai otak dari sebuah komputer.

d. Hardisk
Hardisk merupakan tempat menyimpan program/data yang ada dalam komputer. Harddisk yang digunakan minimal adalah 2 GB. Harddisk yang besar mempengaruhi banyaknya software yang disimpan.




2. Modem

Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
       Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

        Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Modem terbagi atas:
a.    Modem Dial Up ( Internal/Eksternal/Cable Modem/Modem ADSL)

Berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet. Modem dial up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu:
    1. Modem Internal 
    merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
      Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah:
      a)    Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
      b)   Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyakkabel.
      Kelemahan modem internal, sebagai berikut:
      a)    Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
      b)   Modem ini membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.    

      2 .Modem eksternal

      merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik.
      Keuntungan modem eksternal:
      a)    Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada komputer lain
      b)   Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem.
      Kelemahan dari modem eksternal:
      a)    Harga lebih mahal dari pada modem internal

      b.   Modem Kabel (Cable Modem)

      Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Kecepatannya lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).






      c.  Modem ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line


      ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Gunanya untuk memecah sinyal telepon menjadi dua bagian untuk suara dan data.
      d. Modem CDMA

      Modem CDMA merupakan sebuah modem nirkabel yang bekerja dengan jaringan CDMA serta menggunakan teknologi CDMA. CDMA lebih mengacu pada salah satu dari sekian banyak protokol komunikasi nirkabel generasi kedua (2G) dan generasi ke tiga (3G). CDMA menggunakan frekuensi ultra tinggi yakni 800-1900Hz.



      3. Telepon 
           
            Jaringan telepon merupakan salah satu prasyarat untuk terhubung ke internet karena jaringan telepon digunakan untuk meneruskan sinyal dari modem. Proses pada saat modem terhubung dengan telepon dan kita memulai hubungan dengan ISP.

            Proses tersebut sama dengan proses kita menelpon biasa tetapi jika ada telepon masuk pada saat kita menggunakan modem, maka si penelepon akan mendengar nada sibuk dan tidak dapat menghubungi kita. Karena modem dan telepon sangat berkaitan erat maka kecepatan modem sangat berpengaruh terhadap rekening telepon yang harus kita bayar setiap bulan dengan demikian modem yang cepat akan lebih hemat uang dari pada modem yang lambat.
      Untuk lebih jelasnya, akses internet juga dapat menggunakan saluran telepon, satelit, dan handphone. Berikut adalah penjelasannya.
      a)      Saluran Telepon
      Saluran telepon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan computer dengan internet dan juga diikuti dengan penggunaan modem dial-up.
      b) Satelit

      VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antenna penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 meter. Fungsi utama VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.
      Protokol yang digunakan disebut WAP (Wireless Application Protocol) adalah sebuah protocol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah handphone bisa akses ke internet.

      B. PERANGKAT KERAS PENDUKUNG UNTUK MENGAKSES INTERNET

       1. Komputer untuk server

           Komputer  server adalah komputer yang memberi layanan kepada komputer lain (computer client), karena berfungsi memberikan layanan maka pekerjaan yang dilakukan oleh server sangat banyak. Oleh sebab itu komputer server biasanya mempunyai kemampuan yang lebih handal dibanding computer client. Di internet komputer server berfungsi sebagai tempat penyimpanan dokumen-dokumen web dari website tertentu.


      2. Komputer untuk Workstation (client)

          Komputer client adalah komputer yang terdapat dalam sebuah jaringan yang berfungsi sebagai penerima layanan. Komputer klien biasanya mempunyai kemampuan yang lebih rendah dari pada komputer server. pada saat kita mengakses internet komputer kita dapat disebut komputer klien karna komputer kita menerima layanan dari komputer server milik website yang kita kunjungi.

      3. LAN Card atau NIC ( Network Interface Card )
          Pada komputer MAC  menggunakan satu kotak khusus ynag ditancapkan ke port serial atau SCSI port. Sedangkan pada notebook menggunakan PCMCIA. slot untuk memasang kartu jaringannya. Kartu jaringan yang biasa digunakan adakan kartu jaringan Ethernet dan kartu token ring.


       4. HUB Konsentrator



      HUB merupakan perangkat yang menyatukan kabel-kabel jaringan dan tiap-tiap workstation, server atau perangkat lain. Dengan menggunakan HUB kita dapat menambah workstation setiap saat tanpa mengganggu jaringan lain yang sedang beroprasi.

      Ciri-ciri HUB adalah :
      ·         Umumnya terdiri atas 8 port, 12 port, 24 port, 48 port dengan konektor RJ 45
      ·          Digunakan pada topologi bintang
      ·          Harganya terjangkau
      ·          Mudah digunakan


      5. Kabell
      Kabel merupakan peralatan yang berfungsi untuk menghubungkan server dengan workstation. Macam-macam kabel antara lain:

      a.Kabel coaxial
          kabel coaxial memiliki hubungan antartitik koneksi maksimum 500m. Keuntungan untuk kabel data coaxial adalah harganya yang murah dan tidak membutuhkan HUB.
      b. Kabel twisted pair
          Kabel twisted pair terbagi menjadi 2 jenis yaitu shielded dan unshielded. Kabel twisted pair shielded memiliki selubung pembungkus, sedangkat yang unshielded tidak. Untuk koneksinya kabel ini menggunakan konektor jenis RJ-11 atau RJ 45.
      c. Kabel fiber optic (FO)
          Jaringan yang menggunakan FO biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan proses pemasangannya lebih sulit. Kecepatan pengiriman data dengan menggunakan FO lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

      6. Conector RJ 45

       
        Alat konektor yang dipasangi di setiap ujung kabel UTP yang menghubungkan antar komputer, HUB maupun switch.

      • Kabel UTP
      Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat dilihat dibawah ini




      Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable

      Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:



      Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut:
      1.    Menghubungkan antara computer dengan switch
      2.    Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
      3.    Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
      4.    Menghubungkan switch ke router
      5.    Menghubungkan hub ke router
      - Kabel cross over
      Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu 

      - Kabel cross over
      Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan
      Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut:
      1.    Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
      2.    Menghubungkan 2 buah switch
      3.    Menghubungkan 2 buah hub
      4.    Menghubungkan switch dengan hub
      5.    Menghubungkan komputer dengan router

      Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

      Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kabel UTP
      - Tank Crimping
      Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.

      - Kabel UTP
              Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.

      - Konektor RJ-45
      Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.

      7. UPS (Uninterupted Power Supply)
          Alat yang berfungsi sebagai back up tegangan alat listrik sekaligus menstabilkan tegangan.

      8. Printer
          Printer digunakan untuk mencetak hasil kerja pada kertas komputer. Ketika kita menggunakan internet mungkin kita dapat menggunakan internet unuk menampilkan beberapa informasi dari internet melalui media kertas kerja.

      9. Switch
      Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).
      Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.

      10. Repeater


      Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya .

      11. Bridge


      Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.

      12. Router
      Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan.
          Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN

      Absensi :

      Sumber :

      https://www.sman15-bdl.sch.id/2015/09/perangkat-keras-akses-internet.html

      Baca Lebih Lanjut »

      TIK - Kelas 8 Pertemuan Ke 5

      1 komentar

       


        

      KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 -

      Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

      AAnak - anak, Semoga kita selalu dalam keadaan sehat dan penuh Rezeki, dan semoga keadaan kedepan menjadi lebih baik lagi.

      Pertemuan 5 :

      BAGIAN- BAGIAN MICROSOFT OFFICE WORD

       Microsoft Office Word 2007 (untuk selanjutnya disebut MS. Word saja) merupakan sebuah program aplikasi pengolah kata (Word Processor) buatan Microsoft Corporation. MS. Word 2007 merupakan hasil pengembangan dari beberapa versi sebelumnya. MS. Word tampil lebih user friendly dan sudah menggunakan ribbon sebagai standar baru dalam menampilkan menu-menu tool. Berdasarkan klaim mereka, ribbon adalah sebuah inovasi yang kelak di masa mendatang menjadi sebuah standar bagi tampilan menu.

      Bagi yang baru bermigrasi dari Word 2003 ke MS. Word 2007 tidak perlu panik dengan pemandangan yang begitu asing tersebut. Anda hanya perlu sedikit adaptasi dan setelah itu, Anda akan merasakan efisiensi dan kemudahan dalam bekerja. Bila Anda kurang percaya, silahkan buka MS. Word 2007, letakkan pointer mouse ke area area menu, kemudian putar tombol gulir. Apa yang terjadi? Anda benar! Anda dapat membuka pintu akes ke setiap ribbon hanya dengan putaran tombol gulir saja.
      Kembali ke masalah menu icon, MS. Word 2007 mengenal istilah tab, ribbon, dan group dalam menyajikan menu tool. Berbeda dengan Word 2003 dan sebelumnya yang hampir 100% dikuasai Kaum Bar-Bar (Titlebar, Menu Bar dan Toolbar).



      Perbedaan antara Tab, Ribbon dan Group

      Tab adalah sederetan menu yang ditandai dengan teks. terdiri dari tab File, Insert, Page Layout, dll.Ribbon adalah area yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu dari tab yang aktif. SedangkanGroup adalah kelompok menu dalam tiap Ribbon yang memiliki kesamaan fungsi.  Jadi, Ribbon menyediakan tab yang terdiri dari menu, dan menu sendiri terdiri dari beberapa Group, dan Group terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi.

      Tampilan Jendela MS Word 2007



      Office Button

      Secara umum, Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan. Area kiri berisi perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen yang baru-baru ini dibuka.
      Pada bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option (digunakan untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word (digunakan untuk menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.


      Keterangan:

       

      Nama Icon
      Keterangan
      Newdigunakan untuk membuat file dokumen kosong baru
      Opendigunakan untuk membuka file dokumen yang tersimpan
      Saveperintah untuk menyimpan file dokumen aktif
      Save Asdigunakan untuk menyimpan file dokumen ke dalam format tertentu
      Printdigunakan untuk mencetak file dokumen yang sedang aktif
      Preparedigunakan untuk melakukan properti khusus terhadap file dokumen aktif
      Senddigunakan untuk mengirimkan file dokumen aktif sebagai email / faksimile
      Publishperintah untuk menerbitkan dokumen aktif ke website / blog / dll
      Closedigunakan untuk menutup file dokumen aktif

       

      Mengenal Fungsi Icon pada Tab Home

      Tab Home terdiri dari lima Group yaitu, Clipboard, Font, Paragraph, Styles dan editing.

      Group Clipboard



      Group Clipboard terdiri dari sekumpulan menu yaitu:
      Paste : untuk menempelkan hasil copy atau cut. 
      Cut : untuk memotong teks/objek terpilih. 
      Copy : untuk menggandakan teks/objek terpilih. 
      Format Painter : digunakan untuk meniru format halaman dokumen ke dalam dokumen lainnya.
      * Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.

      Group Font




      Menu-menu di Group Font secara khusus berfungsi untuk pemformatan seputar huruf. Terdiri dari :
      Font : untuk memilih jenis huruf 
      Font Size : untuk mengatur ukuran huruf 
      Grow Font : untuk memperbesar ukuran huruf secara instan 
      Shrink Font : untuk memperkecil ukuran huruf secara instan 
      Change Case : untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil 
      Clear Formatting : untuk menghapus pemformatan teks terpilih 
      Bold : untuk menebalkan teks terpilih 
      Italic : untuk memiringkan Teks terpilih 
      Underline : untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih 
      Strikethrough : memberikan tanda coret padateks terpilih 
      Subscript : untuk mengetik karakter pemangkatan 
      Superscript : untuk mengetik karakter pemangkatan 
      Text Effect : untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih 
      Text Highlight Color : untuk memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih 
      Font Color : untuk mengatur warna teks terpilih.

      Group Paragraph



      Group Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi untuk mengatur paragraf teks. perintah-perintah di Group Paragraph yaitu:
      Bullets : untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih 
      Numbering : untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih 
      Decrease Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri 
      Increase Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan 
      Left-to-Right : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Latin) 
      Right-to-Left : untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab) 
      Sort : untuk menyortir data 
      Show Paragraph Marks : untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi paragraf 
      Align Text Left : untuk mengatur teks rata kiri 
      Center : untuk mengatur teks rata tengah 
      Align Text Right : untuk mengatur teks rata kanan 
      Justify : untuk mengatur teks rata kanan-kiri 
      Line Spacing : untuk mengatur jarak antar baris teks 
      Shading : untuk mengatur warna latar teks terpilih 
      Border : untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.

      Group Styles




      Group Styles terdiri dari dua menu. Yaitu:
      Heading Styles : berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf terpilih 
      Change Styles : berisi pilihan pengaturan tema paragraf

      Group Editing


      Secara umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select. fungsinya adalah:
      Find : untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file 
      Replace : untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan kata tertentu dalam suatu file 
      Select : digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam suatu file
      Tab Insert digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen yang dikelola. Baik berupa objek gambar, tabel, Shape, dan karakter spesial (Symbols). Bahkan dengan tab Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke file yang berada di luar dokumen, bahkan ke internet.


      Secara umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah yang memiliki kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini adalah: (1) Pages, (2) Tables, (3) Illustrations, (4) Links, (5) Header & Footer, ( 6) Text, dan (7) Symbols.

      A. Fungsi Icon di Group Pages



      Cover Pagedigunakan untuk menyisipkan serta memilih jenis halaman sampul.
      Blank Pageuntuk menyisipkan halaman kosong baru dalam suatu file dokumen
      Break Pageuntuk memisah suatu halaman file dokumen

      Cover Page dibutuhkan saat user ingin membuat halaman sampul dari suatu file yang sedang digarap, merupakan fitur teranyar MS. Word yang sudah built-in sejak MS Word rilisan 2007 yang lalu. User bisa memilih bentuk sampul serta melakukan setting seperlunya, jadilah halaman sampul yang formal tanpa mengurangi nilai estetika.
      Sedangkan Blank Page digunakan untuk membuat halaman kosong baru. Ini sangat membantu user saat pengelolaan dokumen harus pindah ke halaman baru, padahal baru setengah halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan Enter ratusan kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan visi MS. Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel, praktis dan efisien.
      Break Page sangat dibutuhkan terutama saat user ingin memisahkan beberapa paragraf menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi, dalam suatu dokumen teridiri dari 10 paragraf yang berjejal di satu halaman saja, terus user ingin menjadikannya sebagai dua halaman, maka user cukup meletakkan kursor di bagian akhir paragraf yang ingin dijadikan halaman pertama, klik icon Break page. Maka paragraf sesudah tanda kursor tadi akan berpindah ke halaman berikutnya. Bila dalam hal ini user menggunakan icon Blank Page, maka antara paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan terpisah dengan satu halaman kosong.

      B. Fungsi Icon di Group Tables



      Kata Kunci Pembahasan
      Insert Table…untuk menyisipkan tabel melalui dialog Insert Table
      Draw Tableuntuk menyisipkan tabel dengan cara menggambar di halaman dokumen
      Convert Text to Table…digunakan untuk menjadikan teks terpilih berada dalam tabel
      Excel Spreadsheetuntuk menyisipkan tabel dalam bentuk lembar kerja Excel
      Quick Tables…untuk menyisipkan tabel instan yang sudah tersedia jenis dan bentuknya di dalam MS. Word 2010
      Saat user meng-klik icon Table, akan muncul flyout yang berisi perintah-perintah tersebut dengan judul Insert table. Pada pilihan pertama terdapat built-in tabel. Disini user cukup memilih jumlah tabel dengan menggerakkan pointer secara diagonal dan diakhiri dengan klik kiri mouse untuk menerapkan jumlah tabel terpilih. Disini jumlah tabel terbatas dalam 10 tabel.
      Insert Table… digunakan untuk menyisipkan tabel melalui dialog box. User perlu menentukan jumlah kolom ke samping di area Number of Columns serta mengisi kotak Number of Rows untuk menentukan jumlah kotak ke bawahnya. Disini jumlah tabel maupun kolom tidak dibatasi, jadi user dapat menyisipkan tabel sepuasnya melalui perintah ini.
      Draw Table berfungsi untuk menyisipkan tabel dengan menggambar secara manual di area dokumen. Saat icon ini di-klik, pointer mouse langsung berupa menjadi pensil yang dinamis. Drag secara diagonal untuk membuat gambar tabel berbentuk kotak. Bila di-drag secara diagonal akan membentuk garis lurus namun tidak melupakan ekstensinya sebagai tabel. Bila user membuat garis ini secara berurutan, maka spasi antar garis yang dibuat akan menjadi area dalam suatu tabel.
      Convert Text to Table digunakan untuk mengkonversi atau mengubah paragraf terpilih menjadi berbentuk tabel. Disini program berjalan secara stereotip. Program hanya melihat adanya jejak tombol Tab dan Enter di keyboard. Bila hanya ada dua paragraf yang terseleksi maka hasilnya hanya ada dua kotak atas-bawah. Apabila teks yang terseleksi terdiri dari dua paragraf yang spasinya menggunakan tab, maka hasilnya terdapat dua kolom ke samping dan dua baris ke bawah.
      Excel Spreadsheet digunakan untuk menyisipkan tabel dengan format lembar kerja Excel. dengan fitur ini user dapat memasukkan rumus fungsi layaknya di lembar kerja Excel. Jadi, user dapat menghadirkan spesifikasi Excel biarpun sebenarnya sedang bekerja di aplikasi word processor.
      Quick Tables… berfungsi untuk menyisipkan jenis tabel sesuai jatah yang tersedia di MS. Word 2010 ini. User dipersilahkan untuk memilih jenis dan tema tabel yang diinginkan. Dalam menu tersebut user dapat memilih desain kalender dll. sesuai bentuk yang tersedia.

      C. Fungsi Icon di Group Illustrations


      Picturedigunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komputer
      Clip Artuntuk menyisipkan gambar-gambar ilustrasi yang tersedia di library program
      Shapesdigunakan untuk menyisipkan objek gambar autoshape
      SmartArtdigunakan untuk menyisipkan gambar dalam bentuk organization
      Chartdigunakan untuk menyisipkan diagram
      Picture merupakan perintah yang digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komuter atau di media removable lainnya. Dengan ini user dapat menyisipkan gambar atau foto. Saat user menggunakan perintah ini, user akan masuk ke jendela penjelajahan file untuk mengakses gambar di lokasi tertentu yang ingin disisipkan ke lembar dokumen.
      Clip Art digunakan untuk menyisipkan gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi yang berkaitan dengan tema yang dibahas dalam dokumen. Di samping itu, gambar Clip Art dapat berfungsi sebagai elemen pemanis dari dokumen yang tergarap, tentunya sesuai dengan yang tersedia di library program. Namun demikian user dapat mengunduhnya dari situs resmi Microsoft Corporation.
      Shapes digunakan untuk menyisipkan objek geometris yang telah memiliki bentuk, seperti segitiga, lingkaran, bintang, segi empat, dll. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya membuat gambar lingkaran dengan mengandalkan garis yang dibuat secara manual. Namun fakta berkata sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini. User dapat membuat objek lingkaran yang ideal dengan cukup menyisipkannya melalui Shape tersebut.
      SmartArt merupakan fitur jelmaan Organization Chart di Word 2003 yang kini diamputasi di MS Word 2007 ini. Tak sekedar berubah nama. Siluman fitur 2003 ini memang sarat dengan objek inovatif dengan sosok tiga dimensi sebagai andalan. SmartArt berisi fitur untuk membuat gambar terstruktur yang lebih bersifat ilustratif. User bisa membuat ilustrasi jenis-jenis binatang melalui fasilitas ini.

      D. Fungsi Icon di Group Links



      Kata Kunci Bahasan
      Hyperlinkdigunakan untuk menautkan teks / objek terpilih dengan file lain
      Bookmarkdigunakan membuat penanda buku
      Cross-Referencedigunakan untuk membuat referensi antar file

      Hyperlink digunakan untuk menghubungkan teks atau teks terpilih dengan file lain. Bahkan, user bisa menautkan teks terpilih dengan bagian tertentu di situs web.
      Bookmark digunakan untuk membuat penanda buku atau sebagai halaman favorit. Disini user diminta untuk melakukan setting terhadap file yang ingin dijadikan sebagai penanda buku atau halaman favorit dari teks atau objek terpilih.
      Cross-reference digunakan untuk membuat referensi atau rujukan antar file. Dengan fasilitas ini user dapat membuat rujukan ke footnote atau endnote tertentu di suatu halaman.

      E. Fungsi Icon di Group Header & Footer

      Kata Kunci Bahasan
      Headerdigunakan untuk mengatur kepala halaman suatu file
      Footerdigunakan untuk melakukan setting terhadap kaki halaman suatu file
      Page Numberdigunakan untuk melakukan setting terhadap homor halaman

      Header digunakan untuk mengatur kop atau kepala halaman suatu file. Biasanya suatu dokumen resmi perlu dibubuhi kop dari suatu organisasi. Dengan fasilitas Header tersebut, user dapat memberikan serta mengatur format header. Disitu terdapat beberapa format Header yang sudah built-in. User dapat memilih salah satunya yang sesuai.
      Footer digunakan untuk mengatur atribut suatu halaman berupa kaki halaman. Biasanya di bagian footer berisi nomor halaman serta atribut komplementer lainnya. Seperti halnya header, Footer juga berisi pilihan mengenai format Footer sehingga user tinggal memilih serta melakukan setting seperlunya. Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika user sudah membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di halaman lainnya akan persis sama.

      F. Fungsi Icon di Group Text

      Kata Kunci Bahasan
      Text Boxdigunakan untuk menyisipkan kotak yang dapat diisi dengan teks
      Quick Partsdigunakan untuk mengatur teks otomatis dll
      WordArtdigunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik
      Drop Capdigunakan untuk menyisipkan huruf kapital besar pada awal paragraf
      Signature Linedigunakan untuk menyisipkan tanda tangan digital
      Date & Timedigunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini
      Objectdigunakan untuk menyisipkan objek dengan ekstensi OLE (Object Linking Embedded)

      Text Box berfungsi untuk menyisipkan kotak teks sesuai dengan pilihan yang tersedia di menu tersebut. dengan ini user tidak perlu menyisipkan objek Shape yang kemudian di-Add text. Disini user juga bisa melakukan setting seperlunya terhadap Text Box yang telah disisipkan.
      Quick Parts merupakan menu yang menyediakan perintah-perintah, antara lain : (1) Autotext digunakan untuk mengatur teks otomatis, (2) Document Property untuk mengatur atribut dokumen [titel, tag, dll] (3) Field digunakan untuk menyisipkan Field atau judul tabel [dapat diset sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan di Excel] (4) Building Blocks Organizer digunakan untuk mengatur seputar partikulasi Quick Parts (5) Save Selection to Quick Parts Gallery digunakan untuk menyimpan pemformatan dari teks terpilih ke dalam Quick parts Gallery.
      WordArt digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik. Dengan fasilitas ini user bisa menyisipkan tulisan-tulisan artistik 3 dimensi dan efek-efek lainnya. User akan diminta untuk memilih salah satu jenis Wordart, kemudian mengetikkan teks setelah terdapat perintah “Your Text here” dan dengan satu langkah lagi user sudah membuat teks dengan gaya dan efek yang fantastik.
      Drop Cap digunakan untuk menysipkan huruf kapital dengan ukuran lebih besar di awal suatu paragraf. Disini lagi-lagi user disuguhi menu pilihan untuk mengambil salah satu bentuk Drop Cap yang diinginkan.
      Signature Line digunakan untuk menyisipkan anda tangan digital melalui layanan khusus yang disediakan Microsoft Corporation.
      Date & Time digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai dengan tanggal dan waktu yang berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak perlu lagi mengutak-atik kalender atau bahkan membeli jam tangan hanya untuk membubuhkan tanggal dan waktu di surat undangan. Gunakan perintah ini untuk memasukkan waktu dan tanggal terkini di komputer.
      Object digunakan untuk menyisipkan objek embedded, berupa objek yang dapat dprogram sehingga dapat menjalankan script tertentu. Objek yang dapat disisipkan dari perintah ini harus berupa objek dengan ekstensi OLE atau Object Linked Embedded.

      G. Fungsi Icon di Group Symbols



      Equation: digunakan untuk menyisipkan simbol-simbol persamaan, terutama dalam bidang matematika.
      Symbol: digunakan untuk menyisipkan karakter khusus.

      Icon perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan tataletak halaman dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu : (1) Themes, (2) Page Setup, (3) Page Background, (4) paragraph, dan (5) Arrange.

      A. Icon Perintah di Group Themes


      kata kunci
      Themesdigunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut warna hurufnya.
      Colordigunakan untuk mengatur warna tema halaman.
      Fontsdigunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen aktif.
      Effectdigunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek Shape yang terdapat di halaman dokumen.

      Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema halaman secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus mengklasifikasikan semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan yang tampil dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain setelah Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program berjalan secara otomatis membantu Anda melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. user hanya perlu berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang diketiknya (takut dimakan kucing, he he he).
      Sedangkan menu Colors berfungsi untuk memilih warna tema dengan urutan warna secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors hanya memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu Themes adalah berisi pilihan yang mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna dasar dapat pula diatur dari menu ini.
      Menu Fonts secara spesifik digunakan untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen. Di samping itu, menu ini juga tidak lupa memberikan peluang bagi user penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang diinginkan.
      Menu Effects bergerak khusus di bidang pemberian tema efek terhadap objek geometris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu Colors. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet yang aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek di setiap halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS. Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user akan menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk melakukan kustomisasi dalam bidang yang satu ini.

      B. Icon Perintah di Group Page Setup

      Menu-menu yang terdapat di group Page Setup disediakan untuk melakukan pengaturan halaman, yakni dalam bidang ukuran kertas, margin halaman, pengaturan kolom teks, dll. Halaman dokumen dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutama untuk melakukan sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan nantinya. Adapun menu perintah yang terdapat di group Page Setup yaitu : (1) Margins, (2) Orientations, (3) Size, (4) Columns, (5) Breaks, (6 ) Line Numbers, dan (7) Hypenation.
      kata kunci


      Marginsdigunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen.
      Orientationdigunakan untuk mengatur posisi kertas.
      Sizedigunakan untuk mengatur ukuran halaman.
      Columnsdigunakan untuk mengatur jumlah kolom teks.
      Breaksdigunakan untuk mengatur kontinuitas halaman maupun kolom teks.
      Line Numbersdigunakan untuk mengatur kontinuitas nomor baris teks.
      Hypenationdigunakan untuk memisahkan suku kata dengan tanda hubung secara otomatis.
      Menu Margins digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen. Dengan menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman. Di menu ini user telah disediakan bentuk margin bentuk standar. Namun user tetap berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen garapannya.
      Sedangkan menu Orientations digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai keinginan pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas tegak dan landscape untuk posisi kertas datar.
      Menu Size digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam rangka adaptasi dengan kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak. Di menu ini user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan keinginan.
      Menu Columns digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks pada dokumen yang tengah digarap. Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word juga memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan kustomisasi terhadap kolom teks dari dokumen yang digarap.
      Menu Breaks digunakan untuk memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini sejatinya sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di ribbon Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk alasan mengapa menu ini muncul dua kali di tempat yang berbeda. di ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan halaman, memisahkan kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain itu, juga menyediakan fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi perintah untuk melanjutkan kembali format yang telah di-break sebelumnya.
      Line Numbers digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen. Sering user dibuat kewalahan saat melakukan pengelompokan dua penomoran yang berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan dari kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu menyeleksi sekelompok baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah Restart Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut beberapa paragraf lain.
      Sedangkan menu Hyphenation digunakan untuk memisah suku kata secara otomatis dengan tanda hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku kata) berada di akhir baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri menyebabkan jarak antar kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata kompleks. Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan idealisasi jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan tanda hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris berikutnya secara otomatis, dan menggabungkannya kembali bila area cukup luas, dalam rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu manfaatkan perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation akan bekerja sesuai dengan job description-nya.

      C. Icon Perintah di Group Page Background


      Perintah-perintah di group Page Background digunakan untuk mengatur latar belakang halaman file dokumen yang sedang digarap. Ada tiga menu perintah: (1) Watemark (2) Page Color, dan (3) Page Borders.


      KATA KUNCI
      Watermarkdigunakan untuk memberikan efek tanda air di belakang teks.
      Page Colordigunakan untuk mengatur warna latar halaman.
      Page Bordersdigunakan untuk mengatur garis tepi halaman.

      Watermark atau tanda air sangat berguna saat suatu dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai contoh dari dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen “kelinci percobaan” tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhi tanda air berupa tulisan remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu perintah tersebut juga digunakan untuk menghilangkan tanda air yang telah disematkan. Bahkan, disini user diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman latar.
      Page Color digunakan untuk mengatur warna latar halaman dokumen tergarap. Disini user disuguhi sejumlah pilihan warna opsional sebagai warna latar dokumen yang tengah diaktifkannya. Selain itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin mengatur warna latar dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni. Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan sinkronisasi antara teks dengan warna latar yang diinginkan. Bila warna teks yang dipilih berwarna gelap, usahakan agar memilih warna background yang agak cerah. Demikian juga sebaliknya. Jadi, antara warna background dengan warna teks harus kontras, namun jangan terlalu norak.
      Sedangkan Page Border digunakan untuk mengatur garis tepi halaman dokumen. garis tepi dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perintah Page Border tersebut maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi pengaturan seputar border halaman.

      D. Icon Perintah di Group Paragraph

      Menu perintah di Group Paragraph ini secara umum digunakan untuk pengaturan seputar paragraf teks. Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group ini: (1) Indent, dan (2) Spacing.


      KATA KUNCI
      Indentdigunakan untuk mengatur batas teks;
      Spacingdigunakan untuk mengatur jarak antar paragraf.

      1. Indent

      Indent digunakan untuk mengatur batas teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri. Disini user disuguhi 2 kotak, yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left digunakan untuk mengatur batas kiri paragraf, dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan paragraf. Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di group page Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu dokumen perlu mengatur Indent kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent lebih dalam dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di Margins, maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan perintah Indent di group Paragraph ini user dapat mengatur secara spesifik paragraf terpilih apagr indent-nya berbeda dengan paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.

      2. Spacing

      Menu Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf, baik dengan paragraf sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya (After). User dapat mengatur jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebelah kanan kotak Before atau After. Namun demikian, user dapat memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.

      E. Icon Perintah di Group Arrange

      Secara umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk mengatur: (a ) posisi objek di antara teks, (2) posisi objek dengan objek lainnya, (3) mengatur aliansi objek di halaman dokumen.



      KATA KUNCI
      Positiondigunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman
      Wrap textdigunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks
      Bring Forwarddigunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya
      Send Backwarddigunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya
      Selection Panemenampilkan panel navigasi objek
      Aligndigunakan untuk mengatur posisi objek lepas
      Groupdigunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup
      Rotatedigunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih

      1. Position

      Position digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user disuguhi opsi yang instan, dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke menu ini, dan pilih posisi objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung menempatkan objek di tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.

      2. Wrap Text

      Berbeda dengan perintah Position, Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk mengatur posisi teks di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek, di atas-bawah objek, dll. Bila user menyisipkan gambar ilustratif di paragraf terpilih, maka secara default posisi objek akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi dan estetik. Malahan dengan perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu Wrap Point (dengan edit Wrap Point) sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti lekuk tubuh yang aduhai.

      3. Bring Forward

      Berbeda dengan Wrap Text, Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan beridiri di depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin memindahkan objek ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward membantu perkara ini. Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.

      4. Send Backward

      Send Backward bekerja secara kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini cara penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik icon perintah Send Backward ini, maka objek terpilih akan berada di belakang objek lainnya.

      5. Selection Pane

      User yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS & son, he he he) tentu tidak asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama, tapi fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya, bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang diinginkan. Perintah Selection Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel ini user hanya perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan setiap icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang, segampang user memilih objek di panel History dalam Adobe Photoshop.

      6. Align

      Perintah Align digunakan untuk mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak akan aktif bila objek terpilih berada di Wraping “In Line With Text”. User dapat mengatur posisi objek terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupun di bagian lainnya sesuai keinginan. Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.

      7. Group

      Perintah Group digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup. Bila beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang sama tentu akan lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola seara bersamaan. Bila disini user menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam untuk memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan perintah Group, user cukup memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah group, dan sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya dengan sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan aktif semuanya.

      8. Rotate

      Rotate digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu kasus, user ingin membuat gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.
      Icon perintah yang terdapat di tab References secara umum digunakan untuk properti seputar rujukan atau referensi yang berkaitan dengan dunia perbukuan. Sebuah perbukuan yang bahenol perlu dilengkapi dengan atribut referensi yang lengkap, agar ide yang tertuang di dalamnya semakin gagah perkasa. Tampaknya tab Reference ini juga kompatibel bagi pengguna dalam menggarap dokumen yang cukup kompleks. Misalnya proposal, skripsi (dan saudara-saudaranya). Bagi teman-teman yang merasa calon sarjana mungkin perlu mengakrabkan diri dengan tab Reference ini sebagai persiapan menyambut tugas akhir yang sangat dituntut untuk melengkapinya dengan atribut referensi semisal footnote danendnote.


      Tab References terdiri dari 6 group: (1) Table of Contens, (2) Footnotes, (3) Citation & Bibliography, (4) Captions, (5) Index, dan (6) Table of Authorities.

       

      Icon Perintah pada Group Table of Contens


      Icon perintah yang terdapat pada group Table of Contens terdiri dari 3 icon: Table of Contens, Add Text, dan Update Table.
      Menu Table of Contens digunakan untuk pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini user bisa menysipkan daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila mode otomatis yang dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara otomatis dari file dokumen yang tengah Anda garap. Itulah sebabnya, sebelumnya Anda perlu memformat heading style atau format judul pada dokumen yang tengah dikerjakan. Dengan kata lain, daftar ini sebaiknya disisipkan ketika judul atau subjudul sudah terbentuk, meskipun hanya sebagian saja. Dengan menu ini pula Anda dengan leluasa dapat mengatur daftar isi yang sudah disisipkan.

      Perintah Add Text digunakan untuk mengelola paragraf terpilih dalam kaitannya sebagai entri dalam daftar isi yang sudah dibuat. tentu Anda tahu bahwa mesin otomatis tidak selamanya dapat menjalankan tugas spesifik yang sangat detail. Sehingga perlu adanya opsi yang memungkinkan user untuk melakukan customisasi bila nantinya ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tak jarang, di tengah penulisan, akan membaca sebuah alinea biasa sebagai judul. Di kasus lain, Anda mungkin menghendaki sebuah judul untuk dimasukkan ke level 2 (subjudul) namun sistem justru menjadikannya sebagai judul (level 1). Sehingga langkah kustomisasi tampaknya perlu dilakukan agar hasil pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan. Disinilah fungsi sebenarnya dari perintah ini. Bila diklik, menu ini akan memunculkan pulldown yang terdiri dari beberapa opsi pendukung sisipan tersebut. Anda bisa memilih, apakah mau disisipkan sebagai judul (level 1), atau subjudul (level 2), dll.
      Sedangkan perintah Update Table digunakan untuk memperbarui daftar isi. Adanya perubahan pada sebuah dokumen, misalnya saat Anda menghapus suatu judul atau subjudul tidak secara otomatis mempengaruhi status daftar isi. Update Table berfungsi untuk sinkronisasi antara daftar isi dengan perubahan terkini dalam dokumen.


      Icon Perintah pada Group Footnotes


      Umumnya, semua icon perintah yang terdapat di group Footnotes ini pengelolaan referensi tulisan. Group ini memiliki flyout di bagian kanan-bawahnya yang berisi properti lebih detail seputar referensi dokumen. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Footnote, (2) Insert Endnote, (3) Next Footnote, dan (4) Show Notes.


      Insert Footnote digunakan untuk menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada di bagian bawah halaman atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk dijelaskan lebih detail untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak mungkin dijelasakan dalam paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus alur bahasan itu sendiri. Sebagai alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki untuk menjelaskan lebih detail tentang istilah yang dipakai. Aktifkan kursor di sebelah kanan kata yang dimaksud, lalu klik icon ini, maka sistem akan membawa kursor ke bagian bawah halaman dan mempersilahkan Anda menulis catatan kaki.
      Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.

      Sedangkan Next Footnote berfungsi untuk memantau footnote dan endnote. Icon ini memiliki down arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang berisi menu seputar pemantauan footnote dan end note yang terdapat di seluruh file dokumen aktif.
      Icon Show Notes digunakan untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote maupun endnote. Bila Anda mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan menampilkan letak catatan dari halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk menonaktifkan tampilan tersebut, klik sekali lagi icon perintah Show Notes tersebut.

      Icon Perintah pada Group Citation & Bibliography

      Icon perintah yang terdapat di group Citation & Bibliography digunakan untuk pengelolaan kutipan dan daftar pustaka. Group ini sangat membantu dalam pengelolaan daftar kutipan dan daftar pustaka yang sering membingungkan kita saat menggarap tulisan kompleks. Saat kita berusaha jujur dalam kutipan daftar pustaka dari buku yang dikutip, malah kita dibuat bingung. “ini ngambil dari buku mana, waduh saya lupa.” (he he he).


      Insert Caption digunakan untuk membubuhkan keterangan seputar ilustrasi atau gambar yang sudah disisipkan. Memang kita akui bahwa gambar cukup membantu memperjelas suatu bahasan. Namun gambar tersebut juga perlu diarahkan dengan sedikit keterangan seputar gambar tersebut. Bila tidak, mungkin ada sedikit pergeseran pemahaman tentang gambar ilustrasi tersebut. Bila dalam ilustrasi terapat cewek cantik, mungkin pembaca justru terpaku dengan wajah cewek itu (termasuk saya, heheh). Mungkin tidak demikian bila kita membubuhkan keterangan mengenai gambar itu.
      Sedangkan icon Insert Table of Figures digunakan untuk menyisipkan daftar isi gambar yang disisipkan ke dalam dokumen. Umumnya dalam perbukuan merasa perlu untuk melakukan katalog mengenai gambar-gambar yang terdapat di buku, untuk memudahkan pembaca dalam menavigasi seluruh gambar yang ada di sebuah buku. Icon Insert Table of Figures digunakan untuk melakukan urusan tersebut. Sehingga dengan mudah dapat membuat katalog gambar deskripsi di sebuah buku.
      Icon Update Table digunakan untuk melakukan pembaruan terhadap daftar katalog gambar. Perubahan di segmen gambar tidak serta-merta langsung mengubah katalog yang sudah dimasukkan sebelumnya. Misal, kita menambah atau menghaps suatu gambar ilustrasi. Kasus lain, nomor katalog gambar mungkin amburadul saat menyisipkan gambar baru diantara gambar lainnya. Dengan icon Update Table tersebut, sistem akan mengurutkan nomor katalog gambar tersebut.
      Icon perintah Cross-reference berfungsi untuk menyisipkan referensi silang. Tak jarang pengulangan istilah di halaman lain juga perlu dijelaskan kembali di catatan kaki. Namun bagaimana bila hal itu harus diulang 100 kali? Disinilah fungsi sebenarnya dari icon Cross-reference tersebut. Anda bisa merujukkannya ke footnote atau endnote di halaman lainnya.

      Icon Perintah pada Group Index


      Group Index secara umum berfungsi untuk pengelolaan daftar kata yang dibahas di buku. Group ini terdiri dari 3 icon perintah: (1) Mark Entry, (2) Insert Index, dan (3) Update Index.

      Mark Entry digunakan untuk menandai masukan baru dalam dokumen. Saat mengedit tulisan mungkin dihadapkan pada situasi dimana Anda merasa perlu membedakan antara kata masukan yang baru dengan yang lama. Icon perintah Mark Entry akan membantu Anda dalam pengelolaan seputar masukan baru dalam sebuah dokumen. Dengan icon ini, entri kata yang baru akan ditandai dengan warna tertentu sehingga dengan mudah Anda bisa membedakan antara masukan kata yang sebelumnya dengan entri kata yang terbaru.
      Sedangkan icon Insert index digunakan untuk menyisipkan daftar kata (indeks) ke dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah yang dibahas di dalam tulisan Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi untuk mengenal sepintas tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon Index membantu Anda dalam pengelolaan indeks di dokumen garapan Anda.
      Update Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda menambahkan kalimat baru di suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman yang sebelumnya sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar nomor halaman yang sudah terindeks tidak akurat lagi dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda. Gunakan icon update Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai dengan kondisi terkini di dokumen Anda.

      Absensi :

      Sumber :

      http://hanggara16.blogspot.com/2013/01/kegunaan-menu-dan-ikon-pada-microsoft.html

      Baca Lebih Lanjut »